The North American Nursing Diagnosis Association (NANDA)
didirikan sebagai badan formal untuk meningkatkan, mengkaji kembali
dengan mengesahkan daftar terbaru dari diagnosis keperawatan yang
digunakan oleh perawat praktisi. Ketika daftar diagnosis keperawatan
diperluas, NANDA mengembangkan sebuah sistem klasifikasi atau taksonomi
untuk mengatur label diagnostik.
Nursing Outcome Classification
(NOC) adalah proses memberitahukan status klien setelah dilakukan intervensi keperawatan. Standar kriteria hasil dikembangkan untuk
mengukur hasil dari tindakan keperawatan yang digunakan pada semua area
keperawatan dan semua klien (individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat). Nursing Outcome Classification mempunyai tujuh
domain yaitu fungsi kesehatan, fisiologi kesehatan, kesehatan
psikososial, pengetahuan dan perilaku kesehatan, persepsi kesehatan,
kesehatan keluarga dan kesehatan masyarakat.
Nursing outcome classification (NOC)
menggambarkan respon pasien terhadap tindakan keperawatan. NOC
mengevaluasi hasil pelayanan keperawatan sebagai bagian dari pelayanan
kesehatan. Standar kriteria hasil pasien sebagai dasar untuk menjamin
keperawatan sebagai partisipan penuh dalam evaluasi klinik bersama
dengan disiplin ilmu kesehatan lain. Klasifikasi berisi 190 kriteria
hasil yang diberi label, definisi dan indikator atau ukuran untuk
menentukan kriteria hasil yang diterima (Johnson dan Mass, 1997).
Manfaat NOC dalam keperawatan adalah sebagai berikut :
1. Memberikan label dan ukuran-ukuran untuk kriteria hasil yang komprehensif.
2. Sebagai hasil dari intervensi keperawatan.
3. Mendefinisikan kriteria hasil yang berfokus pada pasien dan dapat digunakan perawat-perawat dan disiplin ilmu lain.
4. Memberikan informasi kriteria hasil yang lebih spesifik dari status kesehatan yang umum.
5. Menggunakan skala untuk mengukur kriteria hasil dan memberikan informasi kuantitatif (Bulecheck dan McClokey, 1996)
Nursing Interventions Classification (NIC) diperkenalkan untuk pertama kali pada tahun 1987 dan menyusul Nursing Outcomes Classification (NOC) pada tahun 1991. Nursing Intervention Classification
digunakan disemua area keperawatan dan spesialis. Intervensi
keperawatan merupakan tindakan yang berdasarkan kondisi klinik dan
pengetahuan yang dilakukan perawat untuk membantu pasien mencapai hasil
yang diharapkan. Perawat
dapat memberikan alasan ilmiah yang terbaru mengapa tindakan itu yang
diberikan. Alasan ilmiah dapat merupakan pengetahuan berdasarkan
literature, hasil penelitian atau pengalaman praktik. Rencana tindakan
berupa: tindakan konseling atau psikoterapiutik, pendidikan kesehatan,
perawatan mandiri dan aktivitas hidup sehari-hari, terapi modalitas
keperawatan, perawatan berkelanjutan (continuity care), tindakan kolaborasi (terapi somatic dan psikofarmaka).
NIC (Nursing Intervention Classification )
adalah suatu daftar lis intervensi diagnosa keperawatan yang menyeluruh
dan dikelompokkan berdasarkan label yang mengurai pada aktifitas yang
dibagi menjadi 7 bagian dan 30 kelas. Sistim yang digunakan dalam
berbagai diagnosa keperawatan dan mengatur pelayanan kesehatan. NIC digunakan perawat pada semua spesialis dan semua area keperawatan (McClokey and Bulecheck, 1996).
Bulecheck dan McClokey (1996) menyatakan bahwa keuntungan NIC adalah sebagai berikut :
1. Membantu menunjukkan aksi perawat dalam sistem pelayanan kesehatan.
2. Menstandarisasi dan mendefinisikan dasar pengetahuan untuk kurikulum dan praktik keperawatan.
3. Memudahkan memilih intervensi keperawatan yang tepat.
4. Memudahkan komunikasi tentang perawat kepada perawat lain dan penyedia layanan kesehatan lain.
5. Memperbolehkan peneliti untuk menguji keefektifan dan biaya perawatan.
6. Memudahkan pengajaran pengambilan keputusan klinis bagi perawat baru.
7. Membantu tenaga administrasi dalam perencanaan staf dan peralatan yang dibutuhkan lebih efektif.
8. Memudahkan perkembangan dan penggunaan sistem informasi perawat.
9. Mengkomunikasikan kealamiahan perawat kepada publik.
Adapun kelebihan NIC adalah :
1. Komprehensif.
2. Berdasarkan riset.
3. Dikembangkan lebih didasarkan pada praktek yang ada.
4. Mempunyai kemudahan untuk menggunakan struktur organisasi (Domain, kelas, intervensi, aktivitas).
5. Bahasa jelas dan penuh arti klinik.
6. Dikembangkan oleh tim riset yang besar dan bermacam-macam tim.
7. Menjadi dasar pengujian.
8. Dapat diakses melalui beberapa publikasi
9. Dapat dihubungkan Diagnosa Keperawatan NANDA
10. Dapat dikembangkan bersama NOC.
11. Dapat diakui dan diterima secara nasional. (Bulecheck dan McClokey, 1996).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar