Sebuah profesi tidak akan eksis apabila individu-individu yang terlibat di dalam profesi tersebut memiliki sifat yang pasif, kurang memiliki inovasi dan cenderung bertingkah laku stagnan. Vice versa, sebuah profesi yang terdiri dari individu-individu yang dinamis, inovatif dan bertingkah laku aktif akan berkontribusi besar dalam pengembangan profesi tersebut dimasa yang akan datang.
Keperawatan sebagai sebuah profesi tentu tidak akan luput dari fenomena tersebut. Mati karena dihuni oleh individu-individu yang gagal, atau berkembang dengan sempurna karena memiliki banyak invididu yang berpotensi cemerlang. Salah satu indikator untuk mengukur stagnan atau berkembangnya sebuah profesi, dapat dilihat dari maju atau mundurnya body of knowledge dari profesi tersebut. Body of knowledge adalah content ilmu pengetahuan yang mendasari sebuah profesi. Body of knowledge yang kokoh dan komprehensif menunjukkan bahwa profesi tersebut sedang bergerak kearah kesempurnaan. Sedangkan body of knowledge yang dari tahun ke tahun stagnan alias tidak memiliki perkembangan yang signifikan dengan kata lain jalan di tempat, dapat dipastikan bahwa profesi tersebut sedang mati suri dan menuju kearah kehancuran atau kematian.
Salah satu indikator yang berkontribusi secara signifikan terhadap perkembangan profesi Keperawatan adalah tingginya minat, traffic dan aktivitas para Perawat dalam melakukan riset Keperawatan. Besarnya jumlah publikasi hasil penelitian Keperawatan di dalam jurnal-jurnal Keperawatan yang terakreditasi serta melimpahnya motivasi untuk melakukan peer review terhadap hasil-hasil riset yang terpublikasikan guna di akomodasikan dalam area clinical Keperawatan yang berpandukan dan berpola pada evidenced based practice atau praktik Keperawatan yang didasarkan oleh hasil riset Keperawatan mutakhir. Aktivitas-aktivitas tersebut, secara perlahan tapi pasti akan terus memperkaya khazanah keilmuan Keperawatan sehingga pada akhirnya akan terwujud profesi yang mandiri dan maju.
Untuk dapat melakukan riset dalam Keperawatan, tentunya dituntut pendidikan yang tinggi bagi seorang Perawat. Pendidikan Diploma Keperawatan tentu saja tidak akan cukup untuk meng-create periset-periset handal bidang Keperawatan, lulusan Sarjana Keperawatan besar kemungkinan telah mahir dalam merancang, menyusun, melaksanakan, melaporkan dan mempublikasikan riset Keperawatan. Apatah lagi untuk lulusan Keperawatan pada jenjang yang lebih tinggi, yaitu magister dan doktoral Keperawatan, tentunya sudah menjadi pakar dalam penelitian Keperawatan. Nah, sudahkah anda siap memajukan dunia Keperawatan?
Sumber : http://blogperawat.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar